Bismillahirrahmanirrahim....
Assalamualaikum teman-teman~✋
Apa kabar semuanya, pada sehat kan? semoga semuanya selalu diberikan kesehatan oleh Allah swt. Amin.
Yak, kali ini kita bakal ngebahas tentang macam-macam kabel yang biasa digunakan di dalam jaringan komputer. Semoga postingan ini bisa membantu teman-teman semua ya😁. Let's check this out!
Pengertian Kabel Jaringan
Di era modern seperti ini, internet sudah menjadi kebutuhan bagi setiap manusia. Dalam penggunaannya, untuk bisa terhubung ke internet tentu perangkat yang kita gunakan memerlukan media untuk bisa menggunakan layanan internet. Medianya bisa menggunakan kabel dan juga wireless(tanpa kabel).
1Kabel jaringan adalah perangkat keras berbentuk kabel yang memanjang dan memiliki fungsi untuk media transmisi antara perangkat yang kita punya dengan perangkat yang lain sehingga bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Beberapa jenis kabel jaringan yang sering digunakan adalah Coaxial. Twisted pair, dan Fiber Optik. Kabel-kabel tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Jadi, jika kita mau membangun sebuah jaringan, alangkah baiknya diperhatikan terlebih dahulu perangkat dan kabel seperti apa yang dibutuhkan biar ga buang-buang duit. Daripada dibuang mending buat saya😆😆.
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama berada pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat dengan dibungkus lapisan isolator. Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal biasa disebut metal shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.
Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan. Saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya karena port BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui. Ini karena untuk pemasangan kabel coaxial membutuhkan keahlian yang khusus, tidak semudah memasang konektor lainnya.
Kelebihan dari kabel ini adalah murah, transmisi cepat, resiko sinyal hilang rendah, dan panjang umur:).
Kekurangannya adalah batasan jangkauan, rentan cuaca dan suhu, pemasangan konektor susah, biaya perawatan tinggi, dan butuh repeater tambahan. (Mahal gan😆)
2. Kabel Twisted Pair
(Yak kurang lebih seperti ini, klo mau liat lebih jelas bisa cek google ya heheheh)
Twisted pair adalah kabel jaringan yang terdiri dari 8 kabel dengan warna berbeda. Pada lapisan dalam terdapat kawat tembaga yang berfungsi sebagai konduktor.
Ada 3 jenis kabel twisted pair, yaitu :
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Jenis kabel tanpa pelindung di bagian dalam kabelnya. sering digunakan karena harganya yang murah dibanding twisted pair yang lain.
FTP (Foiled Twisted Pair)
Jenis kabel dengan pelindung aluminium foil pada bagian luar pair kabel sehingga lebih tahan gangguan gelombang elektromagnetik. karena kelebihannya, kabel ini lebih mahal dari UTP.
STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel twisted pair juga memiliki category dengan Kode CAT yang mana menunjukan kemampuan transmisi data dari kabel tersebut.
3. Kabel Fiber Optik
(Kabel apaan tuh rame bener 😂)
Ya ini adalah Fiber Optik. Fiber Optic merupakan kabel yang menggunakan bahan terbuat dari kaca atau plastik berukuran sangat kecil yakni 120 mikrometer sehingga transmisi data nya lebih cepat dibanding kabel lain. (Kok bisa ? kan dia ukurannya kecil ?😅). Hal ini terjadi karena kabel ini menggunakan cahaya untuk mentransmisikan datanya, seperti kita menyelakan senter dari satu tempat menyinari tempat yang lain, sangat cepat kan?. Oleh karena itulah kabel ini menjadi pilihan yang tepat untuk ISP karena kabel ini mampu mentransmisikan data hingga 100Gbps dengan jarak ribuan kilometer. wow😦.
Ada kelebihan dan Kekurangan dari Kabel Fiber optik
Kelebihan :
Transmisi sangat cepat, Bandwidth besar (Gbps), jangkauan luas, lebih awet dari gangguan alam yg ekstrim, perawatan murah, mampu menahan gangguan elektromagnetik, dan fitur keamanan yang kuat
Kekurangan
Harganya Muahal dibanding kabel lain, instalasinya rumit, butuh investasi besar saat pemasangan, tidak sembarangan teknisi mampu memperbaiki saat terjadi kerusakan.
Yak sekian, Semoga bermanfaat buat temen2 semua.
Terima Kasih 😁😁
Komentar
Posting Komentar